Wednesday, June 22, 2011

Baru berusia 23 tahun, Jang Geun Suk sudah merencanakan akhir hidupnya yang ideal? - At a tender 23 years, Jang Keun Suk has already planned his life-ending ideal?!

Source: Jap magazine, AERA Mook article
English Translation: tenshi_akuma & Aphrael77

Indonesian Translation: Nae @ http://naesukkie.blogspot.com


Tengxun Entertainment News –  Jang Geun Suk tak bisa dipungkiri lagi adalah bintang Hallyu paling populer di Jepang saat ini. Begitu wajahnya menghiasi cover, majalah tersebut akan langsung terjual habis. Album pertamanya juga langsung menduduki peringkat atas di Oricon weekly chart tak lama setelah dirilis. Drama terbarunya “Marry Me, Mary(M3)” baru saja ditayangkan oleh TBS, Japanese TV station. Bulan April lalu, wartawan dari majalah “Hallyu STAR AERA Mook” datang ke Seoul khusus untuk mewawancarai “little old man” (julukan Jang Geun Suk) yang mulai berkiprah di dunia showbiz sejak usia 5 tahun.

Sambil menunggu Jang Geun Suk di ruang wawancara, kami merasa gelisah, antusias sekaligus cemas. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang super star. Ini adalah pertama kalinya kami bertemu. Jadi tak peduli seberapa banyak yang kami dengar tentang dia, kami masih bertanya-tanya seperti apakah dia sebenarnya. Namun, begitu kami melihat senyumnya yang ramah seperti anak anjing saat memasuki ruangan, kekhawatiran kami langsung menghilang dengan sendirinya. Dia sangat menggemaskan seperti Mu-gyul  meskipun dia tinggi. Karena suara seksinya, Jang Geun Suk berhasil memerankan karakter "bossy" Hwang Tae Kyung. Penampilannya yang cantik meluluhkan hati semua orang, dan saat berbicara dengan suara baritonnya tentang teori akting, orang jadi berpikir ulang tentang "pretty boy" yang ternyata bisa begitu analisis. Setelah memainkan karakter dalam M3 yang bebas menjalani hidupnya sendiri, kemampuan akting Jang Geun Suk juga membaik. Dia memiliki kualitas seperti anak kecil menawan yang membuat orang mencintainya dan memiliki pesona kuat sebagai seorang aktor.



Sampai saat ini, Kang Mu-gyul yang memiliki karakter paling mirip dengan Jang Geun Suk

Aktor Ikeman (menawan) ini berhasil merebut hati banyak fans wanita melalui aktingnya di drama romantis. Meraih popularitas dan menjadi bintang karena berakting di drama dengan genre romantis - ini adalah trend aktor Hallyu yang menjadi populer. Karena pernah berkarir sebagai aktor cilik, Jang Geun Suk memahami alasannya, “Saya pikir plot romantis bisa memberikan fantasi indah bagi penontonnya"

Saat wawancara, Jang Geun Suk berterus terang berkata bahwa karakter perannya sebagai Kang Mu-gyul, sampai sekarang, memiliki kesamaan paling banyak dengan sifatnya dalam kehidupan nyata.

Jang Geun Suk merasa bahwa caranya memilih naskah berbeda dengan kebanyakan aktor pada umumnya. Ia tidak memiliki konsep yang secara khusus menekankan pada pemilihan naskah berdasarkan genre atau tema drama. “Saya tidak memilih genre secara disengaja. Bagi saya, genre tidak begitu penting. Saya lebih memilih apa yang saya pikir bisa saya kerjakan dengan baik, tapi untuk peran Mu-gyul di M3 karena memiliki banyak kesamaan dengan saya. Dalam hal ini, memerankan Mu-gyul memiliki sisi kemudahan sekaligus kesulitan”

Saya harus menghilangkan “Jang Geun Suk” di drama
Setelah selesai akting, saya akan mengevaluasi diri sendiri.


Terlepas dari semuanya, kita cenderung tertarik dengan penampilannya, tapi ia juga memiliki reputasi sebagai aktor yang baik yang telah dimulai sejak kecil. Sebagai seorang aktor, Jang Geun Suk seringkali menanamkan konsep “Saya adalah seorang aktor” dalam pikirannya. “Ketika saya berakting, saya harus menghilangkan  “Jang Geun Suk” (i.e. menghayati karakternya).”

Berubah melebur menjadi karakter yang diperankan secara sepenuhnya - inilah nilai keberadaannya sebagai aktor. Dengan keyakinan ini, Jang Geun Suk menyembunyikan dirinya yang sebenarnya (saat berakting), "Saya masih berusaha keras untuk membuat diriku menjadi tak terlihat." Khususnya, ketika ia menerima naskah, ia akan fokus pada hal itu dan membacanya sampai habis. "Sebelum syuting, saya akan membiasakan diri dengan tujuan produksi dan naskah, karena internalisasi karakter sangatlah penting. Setelah itu, dari kebiasaan sehari-hari dan hobi yang dimiliki karakter, saya berusaha menempatkan diri sebagai karakter yang saya perankan. Sebagai contoh, saya memikirkan tentang bagaimana postur karakter ketika ia minum air, atau apakah ia akan mengambil sendok ataukah sumpit ketika hendak makan, saya benar-benar akan menganalisisnya.  Ini juga diterapkan untuk M3.. Termasuk mengenai pakaian dan props, Jang Geun Suk akan menyampaikan idenya kepada konsultan dan kemudian membuat keputusan setelah berdiskusi dengan sutradara. "Akan lebih terkoordinasi dan lancar ketika semua faktor-faktor penting digabungkan."

"Drama biasanya mengalami banyak perubahan di tengah-tengah syuting berlangsung. Ketika itu terjadi, saya tak lagi mengendalikan hidup saya sendiri dan waktu . Oleh karena itu, persiapan yang memadai harus dimulai terlebih dahulu. Mulai dari bagian pertengahan jalan cerita drama sampai akhir, mempertahankan gaya karakter menjadi sangat penting" Jang Geun Suk mengungkapkan bahwa ketika drama ini ditayangkan, dia tidak akan menonton. Tapi ia akan mempertimbangkan pendapat dari orang-orang di sekelilingnya seperti manajer dan menggunakannya untuk memantau kinerja aktingnya. "Setelah itu, saya akan mengevaluasi diri terhadap kemampuan akting saya"

Setelah drama berakhir ditayangkan di televisi, ia akan menghabiskan waktu sampai beberapa hari untuk menonton DVD berulang-ulang sendirian. "Orang yang paling mengerti Jang Geun Suk adalah saya.  Saat saya menonton DVD, saya akan memeriksa akting saya sendiri. Apakah lebih baik untuk berakting bagian ini dengan cara lain? Apakah perilaku dan tindakan Jang Geun Suk tak sengaja terlihat? Saya akan mencatat semua kekurangan dan dalam drama berikutnya saya akan mengingatkan diri untuk tidak membuat kesalahan yang sama. Bagi saya, evaluasi adalah untuk menilai diri sendiri dengan pola pikir yang luas dan santai, untuk meninjau akting saya agar muncul kesempatan untuk menemukan hal baru tentang akting. Setelah syuting You're Beautiful, saya mendapatkan kebiasaan baru"

Begitu syuting dimulai, saya tak lagi memperdulikan penampilan saya dan lebih memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu merevisi naskah. 

Kebiasaan baru yang dimaksud Jang Geun Suk adalah begitu syuting dimulai ia tidak lagi berkaca (mempedulikan penampilannya). "Walaupun saya di make-up di mobil, saya tidak akan berkaca. Daripada berkaca memeriksa penampilan, saya lebih memilih untuk membaca naskah.” Alasannya adalah, " Jika saya berkaca, perhatian saya akan terpecah belah memikirkan gaya rambut, apakah nantinya akan terlihat bagus. Saya jadi tidak bisa berfokus pada pembentukan karakter. Prioritas saya sekarang seharusnya adalah menganalisis naskah dan detail akting seperti bagaimana meningkatkan suara/nada bicara saya, dan tidak memikirkan penampilan saya."

Jang Geun Suk secara jujur mengungkapkan bahwa dulunya ia sangat memperhatikan bagaimana orang lain memandang dirinya. “Tapi saya kemudian memahami bahwa selain aktor-aktor, masih banyak orang-orang yang menawan dan cantik/tampan di dunia ini. Daripada menghabiskan waktu dan energi untuk menonjol diantara begitu banyak orang-orang yang cantik/tampan, saya seharusnya lebih berfokus pada identitas saya sebagai aktor dan memikirkan bagaimana caranya agar bisa berakting dengan lebih baik.” Walaupun demikian, bukan berarti Jang Geun Suk sama sekali tak berusaha untuk meningkatkan penampilannya. Ia berkata sambil tertawa, “Mengenai image saya, saya akan menyerahkan sepenuhnya pada professional hairstylist dan image consultant, tapi jika nanti penampilan saya malah jadi jelek, saya akan membunuh mereka semua. Hahaha”

Saya ingin menjadi super star dalam berakting dan juga seorang anak yang takkan tumbuh dewasa

Seperti itulah, diselingi candaan dan tawa, Jang Geun Suk menjawab tiap pertanyaan wartawan dengan serius. Jika dihitung sejak debutnya saat masih anak-anaki, Jang Geun Suk telah berkarir di dunia showbiz selama hampir 20 tahun -ia benar-benar seorang veteran. Wartawan menyimpulkan, “Di tengah kompetisi ketat showbiz Korea yang menghadang pendatang baru, bisakah Jang Geun Suk mempertahankan gayanya sendiri? Selama wawancara berlangsung, saya mengamati Jang Geun Suk yang sangat tenang. Mungkin inilah yang dibutuhkan jika ingin memenangkan persaingan ketat di dunia ini. Menghadapi suasana kompetitif yang kejam ini, bagaimana cara Jang Geun Suk  agar bisa tetap menonjol?”

Jang Geun Suk  berkata, “Saya masih harus bergantung pada pengembangan kemampuan saya, dan yang paling penting, bagaimana caranya bertahan dalam jangka panjang. Baju apa yang dipakai, gaya rambut seperti apa, aksesoris apa .... tentu saja ini semua juga perlu untuk dipikirkan, dan mungkin juga merupakan sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Tapi dibandingkan dengan ini,  makna dari keberadaan diri saya yang terpancar dari lubuk hati itulah yang lebih penting. Dan ini tidak bisa dikerjakan orang lain. Saya sendiri yang harus menciptakannya.”

Tanggal 27 April 2011, Jang Geun Suk merilis single debutnya “Let me cry” di Jepang dan merealisasikan mimpinya untuk menjadi penyanyi, sekaligus memecahkan rekor sebagai artis yang berhasil meraih peringkat teratas Oricon weekly chart hanya di minggu pertama setelah dirilis. Sering berakting sebagai penyanyi di berbagai drama, kiprah Jang Geun Suk di industri musik sudah lama ditunggu-tunggu, tapi Jang Geun Suk  sendiri tak menyangka dengan hasilnya yang begitu spektakuler. Ketika ditanya bagaimana caranya ia menyeimbangkan perannya antara sebagai aktor dan penyanyi, Jang Geun Suk  menjawab sambil tertawa, “Saya sering ditanya mengenai ini dan tadi berpikir bagaimana caranya untuk menghindari pertanyaan ini dari anda [tertawa].” Jang Geun Suk tidak menyembunyikan ambisi aktingnya, ia mengklaim keinginannya menjadi super star di dunia drama. “Baik sebagai aktor atau sebagai penyanyi, semua bisa dilihat dari cara mengekspresikan perasaan, ini adalah hak istimewa dari seorang artis. Karena itu, daripada memilih antara akting atau menyanyi sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan saya, saya ingin berfokus pada bagaimana cata mengekspresikan perasaan terdalam saya dan memberikan penampilan yang bisa menyentuh untuk lebih banyak orang. Saya ingin menjadi artis yang seperti ini ”

Setelah perbincangan yang serius, Jang Geun Suk juga menunjukkan sisi humoris dari dirinya. Saat ditanya apa hal terpenting dalam kehidupannya yang sangat sibuk, jawabannya membuat wartawan tertawa dan menyadari bahwa Jang Geun Suk  hanyalah seorang pria muda berusia 23 tahun yang senang bercanda dengan temannya. Jang Geun Suk berkata bahwa ia sangat menyukai mobil. “Tak peduli berapapun umur saya, saya berharap mobil akan terus menjadi mainan saya." Ia berkata bahwa ia membeli Porsche 2 tahun lalu. “Sampai saya tua sekalipun, saya tak akan menjualnya.”

“Mengapa?” tanya wartawan.

“Karena saya akan merawatnya dengan baik dan akan terus mempertahankannya sampai kapanpun. Saya ingin hidup bahagia dengan mobil saya. Saat tua nanti, saya akan memperlakukannya sebagai simbol "kesuksesan" saya, saya ingin menjadi oh-ji-san (paman) yang menawan”

Baru berusia 23 tahun, Jang Geun Suk sudah merencanakan akhir hidupnya yang ideal?

Di akhir wawancara, Jang Geun Suk sekali lagi mengekspresikan ambisinya dalam berakting.“Saya ingin membawa naskah terakhir yang saya baca ke dalam peti mati saya. Daripada hanya menjadi "bintang", saya ingin menjadi "aktor bintang" (super star di antara aktor-aktor) indonesian translation by nae *hos...hos... hosssss....* @ http://naesukkie.blogspot.com



Tengxun Entertainment News – JKS is undisputedly the most popular Hallyu star in Japan today. Whenever he appears on the cover, the magazines are sold out; his first album topped the Oricon weekly chart upon its release. His latest drama “Marry Me, Mary(M3)” has just been broadcast on TBS, Japanese TV station. In April, the journalists from magazine “Hallyu STAR AERA Mook” flew to Seoul specially to interview the “little old man” (JKS’ nickname), JKS’ unique take on acting since he had started in showbiz at the age of 5.

While waiting for him at the interview room, we felt uneasy with a mixture of expectation and anxiety. At any rate, he’s a super star of the day. It was our first time meeting him. So no matter that we’ve heard a lot about him, we couldn’t help wondering what he’s really like. However, as soon as we saw his affable smile like a puppy as he entered the room, our worries disappeared. He’s as adorable as Mu-gyul and so cuddly even though he’s tall. Thanks for his sexy voice, JKS performs the role of “bossy” character such as Hwang Tae-kyung better. His exterior beauty takes down all of one’s defenses, and later as he relates his theory of acting in his deep baritone voice, it makes one feel deeply that pretty boys can be so in-depth too. Having played a character in M3 who lives his own life, JKS’ acting skills is also improving. He possesses the endearing child-like quality that makes people love him and virile charm of an actor.

To date, Kang Mu-gyul is the character most similar to JKS

Ikeman (dashing) actor captures the hearts of many female fans through acting in romantic idol dramas. After gaining steady popularity and becoming a star and then acting in other drama genres – this is the trend for Hallyu actors who become popular. Having been a child actor, JKS understands this reason, “I think romance can provide a beautiful fantasy for the audience.”

During the interview, JKS said frankly that the role of Kang Mu-gyul is, to date, the character most similar to his own personality in real life.

JKS’ thinking when it comes to script selection also appears to be different from other actors. He does not have the concept of particularly placing emphasis on the drama genre or theme. “I don’t select the genre intentionally. As for me, the genre isn’t so important. I’d rather select what I think I can perform well, but in case of Mu-gyul, M3, has a lot in common with me. In that sense, performing Mu-gyul has both an easy and a difficult side.”

I must make “JKS” vanish in the drama
After I finish acting, I will carry out self reflection.

Regardless of who one is, we tend to be attracted to his looks, but he also has built a reputation as a good actor since his career from a child star. As an actor, JKS often puts the idea of “I am an actor” in his consciousness. “Whenever I act, I must make “Jang Keun Suk” vanish completely (i.e. complete integration into the character).”

To turn into the character completely – this is the existence value of an actor. With this belief, JKS often takes note to hide the real him, “I am still trying hard to find a way to make myself invisible.” Specifically, when he takes the script, he will focus on it and complete reading it. “Before the camera rolls, I’ll familarize myself with the production objective and script, then internalizing the character is very important. After that, from the character’s daily habits and hobbies, completely transform myself into the character. For example, I wonder about the posture of the character when he drinks water, or which he picks up the spoon or chopsticks first when he eats, I’ll completely analyse such sequences.” This was the case for M3 too. Including his attire and little props, JKS would convey his ideas to the image consultant and then make a decision after discussion with the director. “It will appear more coordinated and smooth when all these important factors are combined.”

“A drama usually changes rapidly in the middle of the shooting. My own life and the time I can control become zero. Hence, sufficient preparation needs to be made beforehand. From the mid-way part of drama filming to the end, maintaining the character’s style becomes critical.” JKS reveals that when his drama is airing, he “would not watch, but would consider opinions from the people around him such as his manager and use it as a way of monitoring his acting performance. After that, I will do a self-reflection on my acting skill.”

After his drama ends its run on television, he will spend a few days, by himself, to watch the DVD repeatedly. “The person who understands Jang Keun Suk the most is still me. As I watch the DVD, I will inspect my own acting. Is it better to act this part in another way? Did JKS’ mannerisms and actions accidentally spill out? I will pen down these inadequacies as a record, and then in the next drama, remind myself not to make the same mistakes. To me, self reflection is to assess myself with a broad and relaxed mindset, to review my acting and from it, a chance to discover new points about acting. After filming ‘You are Beautiful’, I also cultivated another habit.”

After filming starts, I don’t look into the mirror and will rather spend more time on revising the script

The new habit that JKS is referring to is, after the filming starts, he will not look into the mirror. “Even if I’m having my make-up done in the car, I will not look at the mirror. Rather than using the time to check myself in the mirror, I would rather spend the time on reading the script.” The reason why he swears off mirror is “If I look at the mirror, my attention will be on trivial image issues such as how is my hairstyle now, will the result look good on screen. I would not be able to focus on moulding the character. My priority now should be on analysing the script and acting details such as how to improve my voice/tone, and not on my appearance.”

Once a vain “frivolous” guy, now more focused on cultivating self

JKS says honestly that in the past, he cared very much about how others looked at him. “But I understand that there are not only actors in this world, there are also many Ikeman and beautiful people. Rather than waste time and efforts on how to stand out in a crowd of beautiful people, I should be focusing on my actor identity and consider how to act better.” However, this does not mean that JKS will abandon efforts to enhance his looks. He laughs, “On my image, I will give the professional hairstylist and image consultant authority to do what they want, but if after that I find out that they make me look terrible, I’ll half kill them. Hahaha”





I want to be a super star on the acting scene, and also a child who never grows up

Just like that, in between jokes and laughter, JKS answered the journalist’s questions seriously. Counting the years since his childhood debut, JKS has been in showbiz for nearly 20 years – he’s really a veteran. The journalist concludes, “In fiercely competitive Korean showbiz where newcomers abound, can JKS persevere in his own style? During the interview, I saw JKS’ unhurried calmness. Perhaps this is the first and foremost requisite in the face of competition. In such a cruelly competitive world, how does JKS stand out?”

JKS said, “I still have to depend on the cultivation of my skill, and most importantly, how to maintain this competitive edge in the long run. What kind of clothes to wear, what kind of hairstyle, what kind of accessories … of course these are also things to consider, and perhaps also something not to be overlooked. But compared to this, the sense of presence that emanates from my inner self is more important. And this is not something that can be done by others. This is something that I have to create.”

On 27 April, JKS released his debut single “Let me cry” in Japan and realised his dream of being a singer, also setting the unprecedented record of a foreign singer’s debut single topping the Oricon weekly chart in its first week of release. Having acted a singer in many of his dramas, JKS’ entry into music scene has been much anticipated, but getting such good results is something that JKS did not expect. When asked how he balances his roles as an actor and singer, JKS laughs, “I often get asked this question and was thinking of how to avoid being asked this by you [laughs]. I think Mu-gyul in M3 is an excellent challenge to me. No matter how much I worry over it, there is only one answer.” JKS does not hide his ambition in the area of acting; he claims he wants to become the super star in the drama world. “Whether as an actor or singer, it is a way of expressing feelings; this is the prerogative of an artiste. Hence, rather than consider ‘should I select acting or singing to convey my feelings’, I want to focus on how to express my inner feelings and bring more moving, heartfelt (performances) to more people. I want to become this kind of artiste.”

After some serious deliberation, JKS reveals his playful and humorous side. When asked what is the most important thing in his busy life, his answer made the journalist laugh and realise that actually, JKS is only a young man not yet 24 years old who has the same playful nature as his peers. JKS said that he loves cars. “No matter how old I am, I hope that cars will continue to be a cherished ‘toy’.” He said he bought a beige Porsche 2 years ago. “Until I become an old man, I don’t want to sell it.”

“Why?” The journalist asked in curiosity.

“Because I will maintain it well, and want to maintain this interest even as I grow older. I want to live happily with my car. As I get older, I will treat it as a symbol of my ‘success’, I want to become a dashing oh-ji-san (uncle).”

At a tender 23 years, JKS has already planned his life-ending ideal?!

“I want to bring the last script I read into my coffin. Rather than be a ‘star’, I want to become a ‘star actor’ (a super star amongst actors).”

At the end of the interview, JKS expressed his ambition once again, and expressed his passion for acting

No comments:

Post a Comment

Blog Archive