Tuesday, April 12, 2011

Jang Geun Suk: Saya kesepian..... - [“Cut” Interview] Pretty boy’s BDC view of life

tdnya mo w google translate ja nh, saking byak bnerrrrr.... tp kok mlah acak adul gtu si google nerjmahin'a, ancurrrr.... akhr'a manual dh trenslet'a pke 11 jari hihi....  
plzzzz.... ttip dicantumin credit'a law mo repost eaaa..... gomawoooo ^^ Sohu Entertainment – Debut album “Let Me Cry” Bintang Korea Jang Geun Suk, yang awalnya akan dirilis tanggal 23 Maret 2011,  telah ditunda dengan adanya gempa bumi yang terjadi di Jepang, dan sekarang sudah dikonfirmasi akan dirilis tanggal 27 April 2011. Drama televisi “You are Beautiful” dan “Marry me Mary” telah membuatnya menjadi aktor yang paling dicintai di Jepang. Debut albumnya sudah sangat dinantikan sejak lama dan fans memang sudah terbiasa dengan suara Jang Geun Suk yang sering menyanyikan soundrack drama di fan meeting dan televisi. Bakat musik yang ditunjukkannya melalui kolaborasi Lounge H dengan teman baiknya Bog Brother Kurt,  juga sangat memukau fansnya.   Saat mendengarkan “Let Me Cry” untuk pertamakalinya, media Jepang yang belum terbiasa dengan Jang Geun Suk sangat terkejut dan mengagumi kekuatan suaranya, mereka berkomentar bahwa Jang Geun Suk sebenarnya (cocok sebagai) penyanyi rock dan telah meluncurkan debut lagunya dengan sukses. Akhir-akhir ini Jang Geun Suk diwawancara dengan majalah Jepang terkenal “Cut”.  Menghadapi reporter yang dikenal suka memberikan pertanyaan-pertanyaan menjebak dan sulit, Jang Geun Suk tetap terbuka dan berbicara dengan bebas mengenai pengalamannya  dan menjawab pertanyaan mengapa ia memilih Jepang untuk merilis karir menyanyinya.

Persaingan bintang Halyu di Jepang sangatlah ketat dan tidak perlu dijelaskan lebih lanjut lagi.  Di pasar yang sangat kompetitif ini, Jang Geun Suk menonjol dengan daya tariknya yang unik. Menariknya, dibalik kepopuleran dan sifat periangnya, Jang Geun Suk selalu meragukan posisinya (sebagai bintang). Ini meninggalkan kesan mendalam pada reporter. Mungkin Jang Geun Suk meragukan apakah julukannya  sebagai “pretty boy” tidak bisa dihilangkan –terlalu banyak ketidakpastian di masa depan, dan hal inilah yang mungkin membuat Jang Geun Suk selalu merasa berada dalam krisis (mempertahankan posisinya sebagai bintang) yang berkelanjutan.  Wawancara ini membuat repoter memahami bagaimana Jang Geun Suk sebenarnya dan bagaimana ia menggambarkan tentang dirinya sendiri. Di puncak karirnya, Jang Geun Suk menampilkan identitas barunya sebagai penyanyi, yang menunjukkan kemauannya untuk mengambil tantangan bari dan menyanyi dengan bukan berdasarkan karakter fiksinya (dari drama) tapi dari karakter aslinya.  Dalam menghadapi popularitasnya yang terus meningkat, sifat Jang Geun Suk yang apa adanya dan disiplin sangat dikagumi reporter. indonesian translation by http://naesukkie.blogspot.com

-----------
Sebagai salah satu bintang generasi muda berusia 23 tahun di dunia hiburan di Asia, apa yang dipikrkan  Jang Geun Suk? Wawancara ini tidak hanya mengungkapkan kehidupan pribadi Jang Geun Suk, tapi juga membahas ekspresi wajahnya selama pemotretan. Berikut ringkasan wawancaranya.

C: Pertama-tama, mengapa anda memilih Jepang sebagai awal untuk meluncurkan debut menyanyi anda?

Jang Geun Suk: Sebenarnya sekitar 4 atau 5 tahun lalu, saya menerima tawaran dari beberapa perusahaan rekaman di Korea untuk merilis album. Saya telah memikirkannya sejak lama dan merasa bahwa sekaranglah waktu yang tepat (untuk  memulai debut menyanyinya).  Ini juga bukan sekedar peluang yang bagus, Pony Canyon sangat menaruh kepercayaan pada saya dan menerima banyak ide-ide saya tentang bagaimana musik yang saya inginkan jadi akhirnya saya  pun membuat keputusan ini.

C:  Saat mengambil keputusan, apakah faktor Jepang sebagai sumber dukungan terkuat, sangat menentukan (pengambilan keputusan)?

Jang Geun Suk: Saya sering ditanya alasan memilih Jepang.  Jika harus mengatakan alasannya, itu karena Jepang memiliki jenis musik yang saya sukai. Saat ini, banyak orang mengenal saya dari akting, dan mulai sekarang mereka bisa melihat sisi lain dari saya. Jujur, saya sangat nervous. Jadi saya berpikir, daripada hanya sekedar  bekerja keras, saya seharusnya  tetap mengerjakan setiap tahapannya dengan baik.  Dan satu alasan penting lainnya adalah banyak orang mengenal aktor Jang Geun Suk dengan baik karena karakter-karakter yang saya perankan. Drama korea yang disiarkan di Jepang tayang dengan terjemahan atau didubbing dengan suara lain (dubber Jepang) yang selalu ketinggalan (terlambat dibandingkan) dengan suara aktor aslinya.  Karena itulah, tanpa terjemahan (yang mempengaruhi apresiasi penonton terhadap penampilan aktor) dan dubbing, semua orang akan bisa melihat Jang Geun Suk yang sebenarnya.

C: Setelah mendengar perkataan anda, kami bisa mengerti keinginan anda untuk mengekspresikan perasaan anda melalui lagu.

Jang Geun Suk: Lagu merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan seseorang secara langsung dan spontan tanpa dibuat-buat. Bagi saya, lagu adalah cara terbaik untuk mengungkapkan perasaan saya sekarang. Saya menyampaikan pemikiran saya pada Pony Canyon. Mereka mempersiapkan sekitar 40 lagu untuk saya pilih sebagai lagu debut. Saya memilih 4 diantaranya untuk album pertama saya. Sebenarnya, ini sama seperti halnya saat saya memilih naskah. Sebagai penyanyi, saya berharap bisa menemukan lagu yang sesuai dengan suara dan gaya saya,  tentu saja suara penting dalam mengungkapkan perasaan. Memilih jenis musik  juga sangat penting.    indonesian translation by http://naesukkie.blogspot.com

C: Sekarang, arti musik  bagi anda adalah “keterusterangan”? Ini bisa melengkapi akting, apakah anda mengambil konsep ini untuk pengembangan karir menyanyi anda?

Jang Geun Suk: Ya. Seorang  aktor mengubah dirinya menjadi karakter  sesuai naskah, sehingga ia tidak bisa menampilkan kepribadian dirinya yang sebenarnya. Tapi tidak demikian  halnya dengan penyanyi. Misalnya, apa yang dikatakan seorang aktor di depan kamera sangatlah berbeda dengan apa yang dikatakan seorang penyanyi di atas panggung. Inilah daya tarik penyanyi

C: Apakah sebelumnya anda pernah berpikir untuk menyelenggarakan event sebagai penyanyi?

Jang Geun Suk:  Sebenarnya, sebelum menjadi aktor, banyak orang menyarankan saya untuk memulai debut menyanyi terlebih dahulu. Saya pernah punya pengalaman akting tanpa mengetahui apa sebenarnya identitas utama saya (lebih cocok menjadi aktor ataukah penyanyi). Karir akting saya sejauh ini adalah suatu perjalanan mencari identitas diri –bahkan sekarang pun saya masih belum pasti apa “identitas” utama saya.  Jadi menjalani tantangan sebagai penyanyi masih menjadi bagian dari perjalanan saya. Saya tidak menjalani kehidupan yang sama tiap harinya, tapi terus bersemangat menghadapi tiap tantangan. Tentu saja, saya tahu bahwa nantinya akan selalu ada kegagalan dan kesuksesan. Tapi tak apa jika saya gagal, itu adalah harga yang harus dibayar dari usia muda (maksudnya belum berpengalaman).  Jadi menyanyi  adalah tantangan yang harus saya lakukan sekarang. Sangat membahagiakan untuk bisa hidup, karena kita takkan bisa mengetahui apa yang akan terjadi nantinya. Saya sering mengatakan ini: hidup berawal dari B dan berakhir di D. B untuk Birth (lahir) dan D  untuk Death (kematian) . C untuk Choices (pilihan) dalam hidup. Membuat pilihan (atau peluang) nantinya akan menghasilkan kehidupan yang berbeda.

C: I see (tertawa).

Jang Geun Suk: Mengenai “identitas utama” saya, saya akan selalu mencari siapa sebenarnya saya. Berkarir musik saat ini mungkin memang sudah ditakdirkan.  

C: Saya pikir, pencarian jati diri akan menghabiskan waktu di sepanjang hidup kita, tapi mungkin dalam menyanyi, seseorang tidak memerlukan pertimbangan apapun, dan hanya menampilkan perasaan sebenarnya.

Jang Geun Suk: Seperti yang anda katakan. Saat menyanyi, berada di panggung akan menghilangkan stress dan kekhawatiran. Tapi saat berakting, apa yang saya lihat di kamera bukanlah saya sebenarnya (melihat saya di drama seperti melihat kehidupan orang lain). Karena itulah, bagi saya menyanyi adalah suatu bentuk katarsis (yang bisa menenangkan pikiran)  

C: Geun Suk, sekarang anda adalah seorang superstar. Baik di Jepang ataupun di Korea, anda sangat yakin dengan arah/tujuan di masa depan dan anda punya banyak cara untuk mempertahankan energy anda. Tapi setelah mendengarkan perkataan anda barusan, saya merasa kalau anda sebenarnya sedang melawan sebagian dari diri anda sendiri. Mengapa?

Jang Geun Suk: Sebenarnya saya tidak menentang jati diri saya. Saya hanya merasa sekaranglah saat terbaik bagi saya untuk memulai karir bernyanyi.   Ini keputusan saya sendiri, jadi saya tidak mau menyesalinya di kemudian hari.  Karena itulah saya selalu berusaha semaksimal mungkin dalam membuat keputusan. Perusahaan tidak memaksa saya mengerjakan sesuatu; semua pekerjaan dipilih oleh saya. Jadi jika saya gagal, saya tidak bisa menyalahkan siapapun. Perusahaan menghargai pertimbangan saya dan mendukung pekerjaan saya sepenuhnya. Saya sendiri yang bertanggungjawab penuh atas hidup saya, bukan orang lain. indonesian translation by http://naesukkie.blogspot.com

C: Oh I see. Singkatnya, anda punya dua alasan utama menjadi penyanyi. Satu, anda memiliki dukungan yang besar dari fans dan memiliki keyakinan untuk menjalani tantangan baru. Dua, “Jang Geun Suk” menanggung beban pengharapan dan tanggung jawab, dan memerlukan ruang yang lebih luas untuk menampilkan diri anda seutuhnya. Musik karenanya merupakan tahapan yang sesuai.

Jang Geun Suk:  Saya setuju dengan kedua poin anda.  Saya sendiri tidak sepenuhnya yakin mengenai alasan dan keharusan untuk menjadi penyanyi. Walaupun faktor menjadi best-seller juga penting, alasan lain adalah lagu-lagu yang biasa saya nyanyikan itu milik karakter di drama. Saya ingin bisa menyanyikan lagu milik saya sendiri…. Memilih lagu yang saya sukai, dan menyanyi sebagai diri saya sendiri. So nantinya saat menyanyi, mungkin banyak kepalsuan yang akan terungkap dan semua akan bisa melihat “Jang Geun Suk” yang sebenarnya. Alasan inilah yang paling banyak saya pikirkan.

C: Geun Suk, kalau dilihat dari sudut pandang anda, anda sepertinya merasa tertekan dengan asumsi “semua drama yang anda bintangi pasti akan popular”. Karena anda sudah menjad aktor  yang sukses, anda sepertinya juga akan merasa tertekan sebagai penyanyi, dengan asumsi “lagu-lagu anda pasti akan popular”. Bagaimana cara anda menyesuaikan diri?

Jang Geun Suk: Saya menjaga diri saya dari asumsi “drama yang saya bintangi pasti akan sangat popular” dan “jika saya berakting di suatu  drama maka drama ini akan sangat popular di Jepang”. Hal terpenting bagi saya adalah bagaimana saya menghadapi tantangan. Saya tidak akan terbuai asumsi bahwa “saya Jang Geun Suk”; saya akan selalu mengingatkan diri saya  sendiri. Jika saya sampai terbuai dengan asumsi itu, pada akhirnya saya akan menghancurkan hidup saya sendiri .

C: Ah, mungkin memang seperti itu.

Jang Geun Suk: Tapi pernah ada saatnya saya depresi dan ini terjadi di usia yang lebih muda dibandingkan orang lain (yang mengalami depresi). Waktu SMA, saya berakting di sitcom Nonstop 4 yang menjadi popular dan banyak rekan co-aktor saya yang akhirnya juga menjadi popular, kecuali saya. (Setelah sitcom Nonstop 4) saya tidak mendapatkan tawaran pekerjaan selama 3  tahun. Saat itu, saya pernah berpikir, tak penting bagaimana orang memandang saya, yang harus saya pikirkan adalah mencari motivasi saya. Dan juga, banyak orang yang mendukung saya, tapi ternyata mereka juga mendukung orang (bintang) lain. Untuk medapatkan pengakuan dari penonton, saya selalu berusaha semaksimal mungkin dalam berakting di tiap drama dan saya tidak akan menyesalinya.   Jika saya tidak menorong diri saya sendiri, saya tidak akan bisa menghasilkan apa-apa. Saya percaya dengan kemampuan saya, tapi saya tidak mempercayai diri saya sendiri, ini kelihatannya bertentangan kan?

C:  Mengapa anda tidak mempercayai diri anda sepenuhnya?

Jang Geun Suk: Mengenai alasannya, itu karena tak semua yang saya pilih berakhir dengan baik, jadi saya mempertahankan sifat kritis saya.  Konsekwensi dari pilihan saya, baik ataupun buruk, merupakan tanggung jawab saya sepenuhnya. Misalnya, saya menerima 50 naskah tiap tahunnya dan sangatlah membosankan untuk membaca semuanya (tertawa). So saya akan mengingatkan diri saya sendiri untuk bisa bersabar dan menyelesaikan semuanya (membaca semua naskah). Tentu saja jika manajer saya bisa memilih 3 naskah diantaranya, ia akan menjadi manajer yang sangat baik (tertawa). Agar tidak terhanyut dalam hidup saya, saya harus berperang dengan diri saya sendiri. So dari sudut pandang tertentu, saya bisa dibilang orang yang kesepian, selalu memikirkan kecemasan saya sendirian. Saat menonton drama (yang diperankan orang lain), saya akan membaginya dalam kategori “menarik “ atau “membosankan”. Untuk drama yang saya bintangi, saya akan membuat catatan seperti “akting saya bagus di bagian ini” atau “akting saya ancurrr di bagian ini” dan memikirkan cara berakting yang bisa menyentuh hati penonton.   indonesian translation by http://naesukkie.blogspot.com 

C: Terakhir,  debut sebagai penyanyi mungkin merupakan tantangan terbesar di karir anda. Apa ambisi anda?

Jang Geun Suk: Sampai sekarang, saya sudah banyak mencoba banyak tantangan, tapi menjadi penyanyi sekarang merupakan keputusan besar dalam hidup saya. Mungkin keputusan ini akan menjadi  titik tolak penting dalam kehidupan saya. Keputusan untuk meluncurkan CD ini tidak akan saya sesali. Saya juga ingin segera mengetahui hasilnya dan saya akan terus bernyanyi.


we eels will support you all the way, suk... 
mwuaahh.. :x lovestruck



from jangkeunsukforever.com

Sohu Entertainment – Korean star Jang Keun Suk’s debut “Let me cry” album, originally slated for release on 23 March, has been postponed as a result of the massive Eastern Japan earthquake, and now the release date is confirmed on 27 April. Television dramas such as “You are Beautiful” and “Marry me Mary” have made this actor the best loved Korean star in Japan. His official music album debut has been much anticipated, and fans are not unfamiliar with JKS’ voice as he has sung drama soundtracks at fan meetings and on television. His musical talent demonstrated in Lounge H collaboration with good friend Big Brother also amazed fans. Upon the first hearing of “Let me cry”, many Japanese reporters who are not familiar with JKS are greatly surprised by the explosive power of his voice, and comment that JKS is frankly a rock singer and has performed his debut song effectively. Recently, JKS accepted the interview of reputed Japanese magazine “Cut”. Facing the reporter who has a reputation for asking challengingly tricky and sophisticated questions, JKS was open and talked freely about his experiences thus far, and answered questions like why he chose to launch his singing career in Japan. 

Japan’s Hallyu craze is well known and doesn’t need further elaboration. In this fiercely competitive market, JKS stands out with his unique charm. Interestingly, in spite of his high popularity and seemingly sunny disposition, JKS has always maintained a certain level of doubt about his position, or a kind of severe, critical look at himself as a star. This left a deep impression on the reporter. Maybe JKS himself wonders whether the label of a “pretty boy” can be rescinded – there is too much unpredictability in the future, and this makes JKS feel a continuous sense of crisis. This interview gave the reporter a deeper understanding of the real JKS and how JKS defines his true self. At the peak of his career, JKS launches his new identity as a singer, showing his willingness to accept new challenges and singing not from a fictional identity but from Jang Keun Suk as a person. In the face of his ever-rising popularity, JKS’ grasp on reality and self-discipline are what the reporter most admires about him.
As the representative of the younger generation stars in Asia’s showbiz at the age of 23, what is JKS thinking about? The interview not only provides a window into JKS’s internal world, it also uses a theme of “JKS’ facial expressions when alone in the house” to shoot a series of photographs. Below are the main contents from the interview. (C = Cut, J = JKS)
C: First, why did you choose Japan as the first platform for your debut as a singer?
J: In fact, 4 or 5 years ago, I had received invitations from a few record companies in Korea to release album. I deliberated over it anxiously for a long time, and feel that now is the best time. It is not just a good opportunity, Pony Canyon places sufficient trust in me and accepts many of my ideas about the way I want to make music, so I made this decision.
C: When making your decision, is the thought that Japan is your strong source of support one of the main factors?
J: I often get asked the question why it is Japan. The musical style I like is band. If I must say the reason, it is because Japan has the music style I like. To date, people know me through my acting performances, and everyone can see a different side of me from now onwards. Frankly speaking, I’m very nervous. So I think, instead of just working hard, I should steadfastly do each step well. And one important reason is, many people know actor Jang Keun Suk well because of my many characters. Korean dramas air in Japan either in the form of original voicing with subtitles, or with Japanese voice-dubbing whereby the voice-dubbing will be half a beat behind the actors. Because of this, I hope it is not through subtitles (which influence the audience’s appreciation of the actors’ actual performance) and voice-dubbing, but to let everyone see a Jang Keun Suk that is real.
C: After hearing you say this, we can now understand your wish to express your feelings through songs.
J: Song is a way to express one’s feelings directly and instantly without pre-rehearsed artificiality. To me, it is the best way to convey my current feelings. I expressed my thoughts to Pony Canyon. They prepared around 40 songs for me to select the debut song. I chose 4 of them for my first album. Actually, this is the same logic as that of choosing a script. As a singer, I hope to find a song that complements my voice and style, of course voice is also important in expressing feelings. No matter what, choosing what kind of music is an important thing
C: Now, is the meaning of music to you “directness”? It complements fictional acting, do you bring this concept into the development of your singing career? 
J: Yes, this is the case. An actor transforms himself into the character after knowing the script very well, so he cannot present his own individuality. But a singer is not like this. For example, what one says in front of the camera during acting is completely different from what one says as a singer on stage. Therein lies the charm of a singer.
C: Did you previously have this idea of organising events as a singer?
J: In fact, before becoming an actor, many people advised me to debut as a singer first. I ever had the experience of acting indifferently without knowing what my main identity was (whether being an actor or singer suited me better). My acting career so far can be said to be a journey of self-discovery… even now I am not clear what my main “identity” is. So challenging the role of a singer is also part of my journey. I am not living each day indifferently, but facing each challenge with renewed vigour. Of course, I know that there will be failures and successes. But even if I fail, it’s all right, this is the price to pay for being young. So singing is what I should be doing now. Being alive is a happy thing, because one never knows what would happen in the next second. I often say this: life starts from ‘B’ and ends at ‘D’. ‘B’ for birth and ‘D’ for death. ‘C’ refers to the many choices in life. Making choices (or chance) will, to a great extent, result in a different kind of life.
C: I see (laughs).
J: As for my “main identity”, I’m always searching for the real me. To do music now is perhaps fated.
C: I think self-discovery is a lifetime’s work, but maybe in the process of singing, one does not need to consider anything, and just present one’s genuine feelings.
J: It’s like what you said. Rather than say it’s singing, at the moment when one stands on the stage, all the stress and worries vanish. But during acting, what I see in the camera is not myself (watching my own drama is like watching someone else’s life). Hence, singing to me is a form of catharsis (unburdening feelings).
C: Keun Suk, you’re now a super star. Be it in Japan or Korea, you’re clear about the direction of your future development and you have many methods to replenish your energy. But after listening to what you said just now, I feel that you are fighting with a part of yourself? Why is this so?
J: It’s not really struggling with myself. It’s just that I feel now is the best timing for me to become a singer. I choose this myself, so I don’t want to regret. Hence, I always expend most effort when making a decision. The company does not make me do things; all the work is chosen by myself. If I fail, I cannot push the responsibility onto other people. The company respects my judgment and go all out to support my work. The responsibility for my life is mine alone to bear.
C: Oh I see. To summarize, you have two main reasons for being a singer: One, you have accumulated sufficient support from fans and have the confidence to accept new challenges. Two, “Jang Keun Suk” is shouldering many expectations and responsibilities, and needs a bigger space to present yourself. Music then is an appropriate stage.
J: I agree with both your points. I am not even absolutely clear about the reasons and necessity of becoming a singer. Though being the champion on the best-sellers chart is important, another reason is, the songs I have sung up till now are songs belonging to the characters in the drama. I hope to sing songs that belong to myself… choosing the songs I like, and singing for myself. So during singing, maybe many lies may be exposed and everyone will see the “real JKS”. This is what I’m thinking about mostly.
C: Keun Suk, from your current standpoint, you should be feeling the stress of the thought that “the dramas you star in must become popular”. Because you are already a successful actor, you should also be feeling the same stress in the role of a singer, that “your songs must become popular”. How do you adjust your mentality?
J: I guard myself against these thoughts that “the dramas I act in must be very popular” and “if I act in this, this will also become very popular in Japan”. What is important to me is how I face challenges. I will not lose myself in a world of my own, thinking that “I am Jang Keun Suk”; I always remind myself. If I only stay in my own world, the ending is that I will destroy my own self completely.
C: Ah, maybe it’s like this.
J: But there was a time when I slumped into depression in a world of my own, and this happened in a much earlier period in my life compared to other people. When I was a senior high student, I acted in sitcom “Nonstop 4” which became popular and many of my co-actors became popular too, except for me. I didn’t get any work in the following 3 years. At that time, I once thought, it doesn’t matter how other people looked at me, what I needed to think about was where my motivation lay. And also, there are many people who applauded and cheered for me, but they also applauded for others too. Of course, I don’t expect the audience to applaud for me only. In order to gain heartfelt applause from the audience, I always give my best acting efforts in every drama and I don’t want to give myself any chance of regret. If I don’t push myself, I won’t gain results. I believe in my ability, yet I don’t completely trust in myself, isn’t it contradictory?
C: Why don’t you trust in yourself completely?
J: Speaking of the reason, it’s because not everything that I have chosen is good, so I will maintain a critical attitude. The consequences of what I have chosen, no matter good or bad, are my own responsibility. For example, I receive around 50 scripts a year and it is extremely tedious to finish reading all of them (laughs). So I will remind myself to be patient and finish the reading. Of course, if my manager can select 3 out of the lot, he is a good manager then (laughs). In order not to lose myself in a world of my own, I have to battle with myself. So from a certain perspective, I am perhaps a lonely person, always bearing my worries alone. When I watch dramas, I will classify them into “interesting” or “boring”. As for my own dramas, I will make notes such as “I did well in this part” or “I screwed up that part”, and think about what kind of acting method will touch the audience’s heart more deeply.
C: Lastly, your commemorative debut as a Japanese singer is perhaps the biggest challenge in your career. What ambitions do you have?
J: To date, I have attempted many challenges, but to be a singer now is also a big choice in my life. Maybe this choice will become a very important milestone in my life. My CD debut launch is a decision that I will not regret. I also want to find out quickly what the results are, and so I will continue singing.
Credits: Sohu Entertainment (source article)
English translation: Aphrael7

No comments:

Post a Comment

Blog Archive